Selasa, 28 Juni 2011

Keajaiban Doa Menyembuhkan Sakit Aneh

By: M. Agus Syafii

Keajaiban doa itu begitu nyata
baginya, karena sakitnya yang aneh
sembuh tidak pernah disangkanya.
Sakitnya itu muncul ditengah
berlimpahnya anugerah dalam bentuk
kekayaan, wajah yang rupawan,
kecerdasan yang menyebabkan lalai
dan jauh dari Allah sampai kemudian
jatuh sakit, begitulah kasih sayang
Allah yang senantiasa mengingatkan
hambaNya. Dibalik anugerah
kecerdasan dan pandai bergaul
membuat hidupnya begitu mudah
meraih impiannya.
Begitu lulus kuliah bisa langsung
bekerja. Entah bagaimana dari kecil
orang tuanya mendidik dan hidup
dilingkungan orang-orang yang taat
beragama, tiba-tiba dirinya terjerumus
ke dalam lembah hina. Godaan hawa
nafsu tak mampu dikendalikannya.
Imannya benar-benar diuji. Kian hari
kian asyik dalam kenikmatan dunia
yang semu. Terperosok ke dalam
lumpur dosa. Tenggelam dalam
kehidupan malam. Pergaulan bebas
dan Minuman keras sudah menjadi
teman karibnya. Bahkan sholat lima
waktu sudah lama tidak pernah lagi
dikerjakan. Badannya kurus, wajahnya
pucat, tak bergairah dalam
menjalankan aktifitas, hidupnya terasa
hancur. Setiap malam hatinya selalu
cemas & was-was, ketakutan seolah
membayangi disetiap langkahnya.
Suatu ketika mendengarkan suara
adzan Isya', membuat hatinya tersiksa.
Merinding bulu romanya. Hatinya
terasa hancur bagai tertimpa beban
yang berton-ton yang membuat
remuk seluruh tulangnya. Air matanya
mengalir. Menangis terisak karena hati
begitu terasa perih bagai tersayat-
sayat, tanpa terasa terucap lirih,
'Astaghfirullah al adzim, Ya Allah
Ampunilah hambaMu ini..' Ditengah
kondisi tubuhnya yang melemah, di
dalam tubuhnya terdapat benjolan
ditubuhnya. Benjolan kecil awalnya
cuman dua kemudian menjadi empat
dan berikutnya delapan. Benjolan itu
dibawanya berobat di rumah sakit.
Dokter menggelengkan kepala,
dipikirnya sejenis kutil namun jenis
seperti ini tidak dikenalnya. Air
matanya diusapnya berkali-kali. Dalam
kondisi hati yang penuh galau, rizki
yang selama ini hanya digunakan
untuk mencari kenikmatan yang semu,
ia bertekad bershodaqoh untuk
Rumah Amalia dengan memohon
keridhaan Allah.
Tak lama kemudian benjolan-
benjolan itu mengecil dan menghilang
sekalipun masih terlihat bekasnya.
Tubuhnya sudah terlihat bugar dan
sehat, penuh semangat dalam
menjalan aktifitasnya. Semua noda
dan dosa yang selama ini melekat
dalam tubuhnya seolah rontok.
'Segala Puji Engkau Ya Allah, yang
telah menyembuhkan segala penyakit
tubuh dan hatiku.' tuturnya dengan
penuh air mata yang berlinang.
--
'Obatilah orang yang sakit dengan
shodaqoh, bentengilah harta kalian
dengan zakat dan tolaklah bencana
dengan berdoa (HR. Baihaqi).
Wassalam,
M. Agus Syafii

Published with Blogger-droid v1.7.2

0 komentar:

Posting Komentar